AKIBAT PLN LAMPUNG MEMADAMKAN LISTRIK, RATUSAN WARGA NYALAKAN LILIN

Akibat pemadaman listrik yang terlalu sering di Lampung, ratusan masyarakat Lampung mengadakan aksi protes terhadap kinerja PLN Lampung berupa menyalakan lilin secara bersama-sama di sebuah lapangan luas.

Aksi proses tersebut sangat manusiawi, karena beberapa waktu lalu pihak PLN sering memadamkan lsitrik di kota Lampung dan minumbulkan banyak sekali kerugian material, terutama bagi yang memiliki usaha. Mengapa banyak warga yang memiliki usaha mengalami kerugian?

Kita bisa menghitung, misalnya salah satu warga yang memiliki bisnis jahit baju, rata-rata penghasilan per hari adalah 100 ribu rupiah, namun karena ada pemadaman arus listrik selama 10 hari misalnya, maka kerugian tukang jahit itu per 10 hari adalah 10 x 100.000 rupiah = 1.000.000 rupiah. Ketua YLKI Lampung, Subadra Yani dalam sambutannya meminta seluruh pihak PLN sesegera mungkin perbaiki transmisi.

"Kami mendesak Pemprov Lampung bisa menyelesaikan permasalahan jalur transmisi ini. Kita berikan waktu setengah tahun. Karena perbaikan tidak seperti membalik tangan, kita minta pihak PLN dan pemerintah bisa merealisasikan jalur transmisi listrik," jelas Subadra, Kamis (17/3/2016) malam.

Masalah listrik menjadi masalah yang sangat serius bagi warga Lampung karena listrik adalah kebutuhan primer bagi pebisnis. Jika listrik padam, maka berapa kerugian yang dihasilkan dalam sehari dan sebulan? Tentu ini sangat mencemaskan warga Lampung itu sendiri.

Apalagi pemadaman listrik terjadi pada jam-ham produktif hingga bisa mengancam penghasilan para penduduk di sekitar Lampung tersebut. Ternyata, problem pemadaman listrik bukan saja mengakibatkan penurunan omzet pada pebisnis di Lampung tapi juga menimbulkan sejumlah frustasi dari semua lapisan masyrakat Lampung.

 Biasanya mereka bisa menikmati dinginnya AC di kamar, menonton TV hingga menyalakan computer untuk bekerja atau hanya sekedar hiburan. Dengan adanya pemadaman listrik yang terus menerus, ratusan warga akhirnya tumpah dan berdemo di Tugu Adipura, Bandar Lampung. Mereka menuntut PLN Lampung untuk bertanggungjawab terhadap kelangsungan PLN agar sesuai dengan semestinya. Dan sejak adanya demo tersebut, pihak PLN makin gerah dan segera memperbaiki pemadaman listri tersbeut.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Kamis, 17 Maret 2016 — Add Comment