ALVI HADI SUGONDO "TURBIN LISTRIK BUATAN WARGA PEKON SIDOMUKTI LAMPUNG BARAT SUKSES MEMBERIKAN LISTRIK SEJAK TAHUN 2008"



Inovasi tiada henti, adalah prinsip para warga Pekon Sidomukti Lampung Barat ini. Kendati lokasi pedesaannya masih jauh dari jangkauan pelayanan PLN Negara, sejumlah warga , tepatnya 40 kepala keluarga di Kecamatan Bandarnegeri Suoh Kabupaten Lampung Barat menciptakan sumber pembangkit listrik tenaga air.

Inovasi semacam inilah yang membuat Negara kita maju, karena mereka selalu mencari solusi baru ditengah krisis energy listrik Negara yang selama ini menjadi isyu nasional. Lampung Barat sudah membuktikan, berkat temuan inovatif maka kebutuhan akan listrik sudah mulai teratasi, walau masih dalam keterbatasan.

Ternyata, turbin listrik yang diciptakan itu sudah aktif sejak tahun 2008 lalu, dan ini sangat membanggakan, karena ditengah keterbatasan fasilitas desa, masih ada warga Lampung Barat yang berinisiatif untuk membuat sumber listrik mandiri tanpa bergantung pada perusahaan listrik Negara.

“Kalau dibandingkan dengan langganan listrik pada umumnya biaya yang kami gunakan untuk kebutuhan listrik terbilang cukup murah karena sistem pembayaran yang fleksibel,”ungkap Tono Arisya

Menurut Tono, biaya iuran turbin listrik ini setiap kepala keluarga adalah Rp 50.000 per panen atau Rp 5000 per bulan. Namun jika peralatan turbin listrik rusak, maka semua anggota wajib patungan untuk memperbaiki turbin listrik tersebut. Konsep ekonomi berbagi yang menarik dan layak ditiru.

Turbin listrik karya warga Lampung Barat ini layak diacungkan jempol karena bisa memenuhi kebutuhan listrik 40 kepala keluarga di desa itu dan itu sudah berlangsung sejak tahun 2008 lalu. Ini artinya, teknologi listrik turbin bisa diandalkan untuk masa kini dan akan datang. Jika mendapat bantuan dana lebih, pastinya warga Lampung Barat ini pasti bisa lebih efektif mengembangkan listrik turbin.

Listrik turbin yang bersumber dari arus sungai Campursari itu masih cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan listrik para warga, namun tentu saja ada beberapa kendala yang selama ini mereka rasakan, salah satunya karena kestabilan arus listrik yang dihasilkan dari turbin listrik itu kurang baik hingga para warga harus membeli stabilizer untuk menstabilkan tegangang listrik yang cenderung naik dan turun.

Tapi, terlepas dari kekurangan dan kelebihan inovasi listrik turbin tenaga air sungai ini, warga Lampung Barat khususnya  warga Pekon Sidomukti layak diacungkan jempol, karena berkat inovasi mereka bisa memberi inspirasi bagi daerah lain yang masih tertinggal untuk meniru langkahnya. Salam inovasi.    

http://karyapratama.co.id

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "TURBIN LISTRIK BUATAN WARGA PEKON SIDOMUKTI LAMPUNG BARAT SUKSES MEMBERIKAN LISTRIK SEJAK TAHUN 2008""