KORUPSI ALAT KESEHATAN LAMPUNG " MATA RANTAI PALING LEMAH TERJADINYA KORUPSI "

KORUPSI ALAT KESEHATAN LAMPUNG

Korupsi Alat Kesehatan Lampung, Sekuat apapun mata rantai, itu tergantung dari satu mata rantai yang paling lemah. Dalam sistim birokrasi di Indonesia, kita lihat banyak sekali perubahan tata letak, dari era SBY menuju era Jokowi, atau dari generasi SBY ke generasi sebelumnya. Semua mengalami banyak sekali perubahan tata letak cabinet dan peraturan presiden. Baca : Penjara Paling sadis di dunia

Korupsi Alat Kesehatan Lampung, Korupsi terjadi ketika ada sistim yang lemah. Berbeda dengan di China, sistim birokrasi kepemerintahan mereka sangat kuat, bahkan sudah satu pintu. Di Negara kita yang notabene nya berbudaya Timur, selalu berkesan bertele-tele. Semua lebih kearah seremonial dan bukan to the point.

Korupsi Alat Kesehatan Lampung, Birokrasi yang berbelit akan renta dengan praktek korupsi atau mark up illegal. Ini sudah bisa diprediksi sebelumnya, namun sulit dihindari karena ini lahan bersama. Baca :

BIANG KELADI MENGAPA KORUPSI MARAK DI INDONESIA

 

Banyak PR dari pemerintahan Jokowi untuk membersihkan praktek korupsi. Untuk teritori Jakarta, sudah ada Ahok. Memang tokoh gubernur yang satu ini banyak menuai opini, namun secara kinerja bisa kita andalkan, untuk sementara waktu ini. 

Korupsi terjadi ketika ada oknum yang bisa diajak kerjasama untuk melakukan praktek kolusi. Ini namanya mata rantai yang paling lemah. Satu saja oknum pejabat didalam sistim birokrasi, maka korupsi mudah terjadi. Apalagi oknum itu memiliki wewenang yang kuat dan tinggi, maka makin lebih mudah lagi melakukan aksi korupsi.

Mata rantai paling lemah adalah lubang yang harus segera ditutup. Jika dibiarkan maka ada banyak peluang korupsi yang terjadi di muka bumi Indonesia ini. Mereka sangat mudah diiming-imingi keuntungan besar, tapi tak berpikir panjang bahwa itu uang haram. 

Para koruptor kini makin cerdik untuk mengamanakan hasil jarahan mereka. Pergi keluar negeri adalah cara klasik yangs udah ada sejak dulu, tapi masih efektif, karena adanya kesulitan pencarian antar Negara, mereka bisa mengubah identitas diri yang baru dan ini sangat sulit dideteksi di Negara sana.  Baca Cara koruptor amankan hasil jarahan

Seharusnya Negara kita belajar dari negeri China dalam menjaga agar kasus korupsi makin jarang terjadi. Efek jera dan ketakutan adalah srategi yang masih efektif untuk pelaku korupsi ini. Mari kita berdoa semoga Negara ini bebas korupsi. Amin.  Baca : Indonesia wajib belajar dari China

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Rabu, 22 Juni 2016 — Add Comment