Korupsi alat kesehatan Lampung kini menjadi sorotan banyak
orang. Mengapa itu menjadi sorotan? Kasus korupsi ini bukan sesuatu yang baru, ini sesuatu yang besar dan memiliki dampak
yang sangat merusak. Jika tidak tidak
ditangani dengan serius maka negara kita akan mengalami kebangkrutan dan
kerugian yang sangat besar karena ulah para koruptor.
Para koruptor menggunakan teknik melarikan diri ketika mereka
sudah mendapatkan uang yang sangat banyak. Umumnya pergi ke luar negeri dan tidak akan
pernah kembali. Mereka menikmati korupsi
itu untuk kekayaan diri dengan jumlah milyaran bahkan trilyunan, meninggalkan Indonesia menuju negara yang ia
tuju. Dan itu sudah cukup untuk membuat
seumur hidup dia tidak akan mati kemiskinan.
Tapi cara itu sangat jahat,
ketika dia menikmati hasil jarahnya, banyak orang miskin yang makin
miskin, dan Negara juga terkena imbasnya.
Yang perlu kita lakukan kali ini adalah dibuatkan sistem yang
khusus undang-undang korupsi, yaitu
khusus untuk menangani pelaku kasus korupsi dan hukumannya pun jangan ringan, harusnya sangat berat karena ini sudah
kejahatan yang menyangkut kepentingan banyak orang , uang orang banyak.
Ketika dimakan secara pribadi oleh para koruptor maka banyak
orang yang merasa rugi, khususnya rakyat Indonesia, karena seharusnya uang itu
untuk kemaslahatan banyak orang bukan untuk pribadi para koruptor.
Negara Indonesia harus banyak belajar dari negara-negara lain, Singapura sangat tegas dalam menangani kasus
korupsi, begitu pula China. Ia contoh
terbaik maka negara itu paling sedikit kasus korupsinya.
Mengapa sedikit kasus korupsi di China? Karena hukumannya sangat berat dan pemerintah
China tidak ada toleransi sedikitpun terhadap koruptor. Ketika tertangkap dengan bukti yang otentik,
masyarakat diwajibkan untuk melihat proses eksekusi mati.
Apa tujuannya? tujuannya adalah membuat efek Jera agar orang
lain akan merasa nyeri ketika akan berniat melakukan kejahatan korupsi. Jika itu diterapkan di Indonesia maka kasus
korupsi akan drastis menurun, yang
tadinya kejahatan korupsi 90% maka dengan adanya hukuman berat, mungkin tinggal 10% mungkin juga 5% bahkan mungkin bisa 1% Bukankah itu sebuah prestasi bagi penegak
hukum? Mari berantas korupsi, dimulai
dari diri kita sendiri. Salam reformasi.
Belum ada tanggapan untuk "KORUPSI ALAT KESEHATAN LAMPUNG " INDONESIA WAJIB BELAJAR DARI NEGARA CHINA SOAL PEMERANTASAN KASUS KORUPSI""
Posting Komentar