ALVI HADI SUGONDO LAMPUNG " PEMKOT LAMPUNG MASIH MEMERLUKAN MOBIL PEMADAM KEBAKARAN LEBIH BANYAK LAGI"



Alvi Hadi Sugondo berkata, Pasar Induk Pringsewu Lampung sempat mengalami kebakaran beberapa waktu lalu, dan kebakaran yang  menghanguskan 13 toko di lantai dua itu membawa pelajaran bagi warga Lampung agar berhati hati dengan si jago merah. Memang, kasus kebakaran yang terjadi selama ini, tak boleh dianggap enteng, karena bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar.

Alvi Hadi Sugondo menambahkan, Pasar Induk Pringsewu menjadi korban dri sekian peristiwa kebakaran yang berlokasi di pasar. Lampung harus segera berbenah, karena seiring dengan perkembangan kota yang makin pesat, Lampung akan memiliki lebih banyak lagi berbagai jenis pasar, mulai pasar tradisional hingga pasar modern.

Menurut Alvi Hadi Sugondo, Jika Pemkot Lampung tidak cepat tanggap dalam mensikapi fasilitas keamanan akibat bahaya kebakaran, maka akan berulang lagi kasus serupa. Padahal, untuk menyiapkan prasarana mobil kebakaran, pemerintah setidaknya wajib mengeluarkan anggaran sebesar Rp 1 milyar, dan itu baru sebatas mobil pemadam kebakaran saja, belum membayar petugasnya.



Namun, setidaknya kasus kebakaran yang terjadi di Lampung ini uniknya karena tak cepatnya pihak yang terkait untuk memadamkan api. Disamping kesulitan akses masuk kendaraan pemadam kebakaran, jutga karena factor minimnya mobil pemadam kebakaran. Ini yang paling tidak diinginkan semua pihak.

Lampung memiliki penduduk yang padat, terutama di berbagai perkotaan. Jika api memakan satu rumah ditengah perumahan yang rapat, maka akan habis pula satu RT jika tak segera ditangani dengan cepat dan tepat. Apalagi pasar tradisional, api sangat suka memakan bahan yang terbuat dari kayu serta kain, hingga seharusya disetiap pasar besarsudah disiapkan kendaraan pemadam kebakaran itu.  

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO LAMPUNG " PEMKOT LAMPUNG MASIH MEMERLUKAN MOBIL PEMADAM KEBAKARAN LEBIH BANYAK LAGI""