Alvi Hadi Sugondo menambahkan, karena jika penduduk Lampung memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, setidaknya sampai pada level D3, atau setidak-tidaknya SMU, sudah menjadi modal dasar untuk membangun Lampung menjadi kota yang maju.
Menurut Alvi Hadi Sugondo, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung menyatakan program wajib belajar 12 tahun belum dilaksanakan, namun untuk program wajib belajar 9 tahun sudah berjalan. Ini tentu melalui proses, dan diharapkan secepatnya program wajib belajar 12 tahun akan segera terwujud. Lampung memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Potensi sukses di masa depan amat besar pula. Namun dibalik potensi SDM besar, terdapat tantangan yang besar pula, yaitu lapangan pekerjaan.
Ini adalah tantangan yang ada di depan mata bagi warga lampung dan sekitarnya.
Jika warga mau mengolah lahan yang ada, pasti lapangan pekerjaan mudah tercipta. Hasil dari bercocok tanam dijual ke pasar dan dioptimalkan lahan yang ada secara profesionalisme. Apalagi kini sudah canggih, penjualan secara online sudah marak dimana-mana, jadi bisa buka website dan jual ke luar negeri jika hasilnya cukup banyak. Ini lebih kearah kreativitas saja.
"Lapangan pekerjaan memang tidak identik dengan kesempatan tapi lebih kearah semangat berwirausaha. Jika kita mau berpikir keras dan mandiri maka ada saja yang bisa kita jadikan pekerjaan atau bisnis yang menghasilkan uang. Disinilah pentingnya fungsi pendidikan" ujar Alvi Hadi Sugondo
Membuka wawasan kesadaran berpikir untuk berkembang dan melihat peluang. Di masa depan, Lampung akan meningkatkan sector pertanian dan industry, karena kekayaan alam Lampung sangatlah banyak. Luas wilayah dan SDM yang berlimpah adalah modal utama untuk menjadikan Lampung mandiri. Ayo Lampung, kamu pasti bisa.
Belum ada tanggapan untuk "Alvi Hadi Sugondo " Lampung Siap Melaksanakan Program Wajib Belajar 12 Tahun""
Posting Komentar