ALVI HADI SUGONDO "ALAT TSUNAMI SEDERHANA BERHASIL DITEMUKAN WARGA LAMPUNG"

Alvi Hadi Sugondo berkata, Jhonizar, Dosen Teknik Elektro di Universitas Megou Pak Tulangbawang adalah pencipta alat Deteksi Tsunami. Terinspirasi dari berbagai bencana yang ada di Lampung dan sekitarnya, dosen jebolan elektro ini akhirnya menemukan alat deteksi tsunami yang canggih.

Alvi Hadi Sugondo menambahkan, walau sebenarnya cara kerja alat ini cukup sederhana, namun terbukti sangat efektif untuk mendeteksi datangnya Tsunami yang sangat berbahaya itu.

Menurut Alvi Hadi Sugondo, alat pendeteksi tsunami buatan  Jhoni tidak menggunakan transmisi satelit sebagimana alat deteksi tsunami pada umumnya. Jhoni memanfaatkan gelombang frequency modulation (FM). Gelombang yang biasa dipakai stasiun radio mengudara.

Peralatan deteksi tsunami ini  membutuhkan  akuisisi sensor, FM transmitter, FM receiver, alarm indikator, dan komputer. Cara kerja adalah,  dari sensor yang dipasang di kawasan pantai rawan tsunami. Sensor ini, kata dia, berguna untuk mendeteksi perubahan fisis tinggi atau rendahnya permukaan air. 

Setelah dicoba, ternyata alat ini memang bekerja dengan sangat baik dan patut diacungkan jempol. Bagaimana tidak, dengan penemuan sederhana ini, akan banyak ribuan jiwa yang bisa diselamatkan oleh alat canggih namun sederhana ini.
Jhoni mengaku senang dengan hasil rakitan alat pendeteksi tsunami ini, walapun ia belum puas dengan hasil yang didapat. Walau sangat sederhana, alat deteksi ini benar-benar bisa bekerja begitu baik, dan sudah dicoba beberapa kali. 

Namun tetap saja ada yang harus diperbaiki, misalnya sinyal gelombang radio yang kadang terganggu dengan situasi alam dan sebagianya.

Sebenarnya orang-orang Bandar Lampung sangat kreatif dan cerdas. Dengan adanya penemuan ini, sudah menunjukkan bahwa putra anak bangsa bisa menciptakan alat deteksi tsunami yang cukup canggih dan bisa setara dengan alat deteksi tsunami canggih model satelit buatan orang Amerika.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Kamis, 14 April 2016 — Add Comment