Alvi Hadi Sugondo berkata, gotong royong adalah budaya nenek moyang kita sejak dulu
hingga sekarang. Salah satu bentuk wujud gotong royong kemasyarakatan adalah
kerja bakti, yaitu kegiatan social yang melibatkan warga untuk membersihkan
lingkungan sekitar.
Alvi Hadi Sugondo menambahkan, di Kelurahan Gunung Sari Bandar Lampung, merupakan contoh
yang baik untuk kegiatan social kerja bakti ini. Di daerah tersebut, setiap
hari jumat dan minggu, mereka menggalakkan kegiatan kerjabakti untuk membersihkan
lingkungan.
Menurut Alvi Hadi Sugondo, uniknya, kebiasaan ini sudah lama terjadi di kelurahan Gunung
Sariu tersebut. Para warga dengan semangat kebersamaan selalu berduyung-duyun
untuk membersihkan lingkungan, mulai dari membersihkan saluran air hingga
membersihkan jalan.
Sebenarnya, kegiatan gotong royong kerja bakti ini seharusnya
menjadi ujung tombak kemajuan suatu daerah, baik kemajuan dalam arti
kekompakkan warga maupun kebersamaan.
Bandar Lampung memiliku begitu banyak desa-desa yang tentunya
juga banyak yang melakukan kegiatan kerja bakti. Apalagi, di daerah Lampung
sering terjadi bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir di daerah tertentu. Banjir
misalnya, disejumlah daerah Lampung sering terjadi banjir Bandang. Banjir ini
yang sangat ditakutkan.
Dengan adanya program kerja bakti antar desa, maka semua hal
yang bersifat bencana alam akan lebih teratasi dengan baik. Warga bahu membahu
membantu warga lain yang terkena musibah bencana alam.
Bandar Lampung makin berbenah dalam rangka menggiatkan warga
untuk proaktif membangun desa. Kerja bakti adalah wujud nyata untuk pembangunan
desa tersebut dan bagian dari kepedulian masyarakat terhadap desanya
masing-masing.
Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO " KERJA BAKTI WUJUD WARGA BANDAR LAMPUNG PEDULI MEMBANGUN DESA""
Posting Komentar