ALVI HADI SUGONDO "SISKAMLING DI BANDAR LAMPUNG GIAT KEMBALI SETELAH KEJADIAN BOM SHARINAH THAMRIN"
Alvi Hadi Sugondo berkata, Sistim Keamanan Lingkungan ( Siskamling) kembali digalakkan lagi oleh warga Bandar Lampung. Mengapa diaktifkan kembali? Beberapa waktu lalu, Bandar Lampung sempat shock dengan tragedi serangan teroris di Jalan Thamrin Jakarta,da itu membuat Pemerintah Kota (Pemkot) akhirnya berinisiatif untuk menggalakkan kembali program siskamling yang dulu sempat aktif.
Alvi Hadi Sugondo menekankan, sebenarnya, siskamling itu sangat banyak manfaatnya. Selain bisa mempererat persatuan antar warga, menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, membuat ketentraman juga terbukti efektif untuk menanggulangi penyusupan teroris yang kini sedang gencar diburu Densus 88.
Menurut Alvi Hadi Sugondo, Bandar Lampung termasuk daerah yang rawan disusupi teroris, karena selain daerahnya memiliki luas wilayah yang cukup besar, juga masih banyak ditumbuhi hutan, sehingga para teroris sangat mudah masuk kesana. Dengan adanya siskamling yang dilakukan setiap malam, warga makin tenang dan senang, karena jumlah kriminalitas makin berkurang, terutama kejahatan yang bersifat social, seperti perampokan dan begal di malam hari.
"Pihak keamanan, dalam hal ini pihak kepolisian juga sangat mendukung aksi siskamling yang dilakukan oleh warga Lampung dan sekitarnya. Dengan adanya kesadaran untuk menjaga lingkungan, maka pihak kepolisian lebih terbantu untuk semakin menjaga kewaspadaan serta mengrahi ruang gerak para pelaku kriminalitas di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. Bahkan tingkat kejahatan di malam hari menurun drastic sejak diberlakukan program siskamling ini" ujar Alvi Hadi Sugondo
Kenyataan ini membuat semua pihak merasa senang, karena para pelaku kejahatan di malam hari makin terbatasi ruang geraknya. Siskamling ini diadakan di Kecamatan Way Kandis dan beberapa kecamatan lainnya. Para warga berkumpul di gardu dan pos keamanan yang dididikan secara swadaya di beberapa titik strategis. Mereka mulai berjaga secara bergantian, hingga setiap malam selalu ada yang menjaga lingkungan dari pihak masyarakat. "Kami sudah menginstruksikan ke satuan kerja hingga RT untuk lebih siaga dan melakukan pemantauan langsung. Ini pun sesuai instruksi Mendagri," kata Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung, Badri Tamam.
"Siskamling menjadi penting karena persoalan keamanan ternyata memang bukan tanggungjawab pihak keamanan tapi sudah menjadi tanggungjawab bersama, karena ini soal kebersamaan hingga harus saling bekerjasama secara sinergi. Apalagi sudah ada kejahatan laten, yaitu penyusupan teroris yang berbahaya, hingga masyarakat dan pihak kepolisian harus bersatu.
Siskamling dulu pernah Berjaya. Hampir semua warga di banyak kota, menggalakkan program siskamling ini" ujar Alvi Hadi Sugondo
Namun, seiring dengan waktu, ternyata makin berkurang dan bahkan hanya satu dua wilayah saja yang aktif, yang lainnya kembali ke pola lama, yaitu malas melakukan siskamling. Bandar Lampung memang sebuah kota yang sangat besar.
Tentu saja, potensi kejahatan malamnya sangat besar, karena itu Pemkot ( pemerintah kota) mulai mewajibkan warga sekitar untuk melakukan siskamling ini setiap malam. Dan bagusnya, warga Bandar Lampung kebanyakan sangat setuju dengan usulan Pemkot hingga program sistimling ini sampai saat ini berjalan lancar. Di masa depan, Bandar Lampung akan terus meningkatkan kewaspadaan lingkungan dengan cara siskamling ini. Bahkan nantinya Pemkot akan menggalakkan program yang lebih baik lagi, namun harus dipastikan program siskamling ini harus konsisten dulu berjalan, hingga manfaatnya akan terasa bagi masyarakat itu sendiri.
Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "SISKAMLING DI BANDAR LAMPUNG GIAT KEMBALI SETELAH KEJADIAN BOM SHARINAH THAMRIN""
Posting Komentar