ALVI HADI SUGONDO " TRANSPORTASI DARAT BANDAR LAMPUNG MAKIN DITINGKATKAN, JELANG LEBARAN"

Alvi Hadi Sugondo mengatakan, lebaran sebentar lagi, Pemkot Lampung makin sibuk untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Seperti kita ketahui bersama, saat menjelang lebaran, banyak sekali arus mudik yang menuju kota Lampung dan sekitarnya. Mulai dari Sabang sampai Merauke, mengalir arus manusia menuju Lampung.

Alvi Hadi Sugondo menambahkan, Pemkot bersama jajaran terkait mulai memperbaiki berbagai jalan rusak yang mengganggu aktivitas pemudik. Bukan hanya jalan tapi juga berbagai jembatan penyeberangan yang kurang memada segera diperbaiki, penerangan jalan hingga keamanan.

Menurut Alvi Hadi Sugondo , dari waktu ke waktu, Lampung selalu dibanjiri pemudik ketika menjelang lebaran. Ini menunjukkan betapa banyak putra putrid  Lampung yang mengadu nasib di luar kota Lampung dan kembali saat Idul Fitri, berjumpa orang tua di Kampung Halaman.

Pemkot tak mau kecolongan lagi seperti tahun tahun sebelumnya terkait transportasi darat. Sebelumnya pemkot selalu kekurangan armada darat yang jumlahnya sangat minim. Belum lagi fasilitas jalanan yang masih banyak ditemukan jalan berlumbang serta penerang jalan yang tidak layak. 

"Di tahun 2016 ini Pemkot Bandar Lampung makin meningkatkan layanan jalur darat, seperti transportasi bus dan kereta api. Bahkan untuk meningkatkan keamanan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Wilayah Lampung bersama Satuan Brimob Polda Lampung mengamankan sepuluh titik jalur kereta api yang dinilai rawan tindakan kriminalitas" ujar Alvi Hadi Sugondo

Mengapa disekitar stasiun kereta selalu dijaga ketat? Berdasarkan pengalaman, disitulah sering terjadi tindak kriminalitas yang menimpa para pemudik hingga pihak keamanan selalu memastikan semua berjalan aman. 

Intinya adalah, transportasi di Lampung kini makin ditingkatkan, baik dari sisi kuantitas jumlah kendaraan yang makin hari makin ditambah, maupun sisi kualitas pelayanan, kondisi jalan dan penerangan serta keamanan, agar mudik bisa tenang. 

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Minggu, 17 April 2016 — Add Comment