Alvi Hadi Sugondo berkata, Car Free Day di kota Bandar Lampung sudah sejak lama
diselenggarakan. Ini adalah bentuk aktivitas social yang sangat positif bagi
warga Lampung, selain membangun budaya hidup sehat berolahraga juga
meningkatkan silaturahmi antar warga hingga mempererat kerukunan bermasyarakat.
Alvi Hadi Sugondo menilai, kegiatan Car Free Day yang dilaksanakan setiap hari
minggu di Tugu Adipura kota Bandar Lampung sejak enam tahun lalu, merupakan
gagasan Walikota Bandar Lampung Herman HN, setelah dirinya terpilih menjadi
Walikota Bandar Lampung masa bakti 2011-2015, dengan tujuan memasyarakatkan
olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Menurut Alvi Hadi Sugondo , Car
Free Day memang sudah ada di hampir semua kota besar di Indonesia, dan di
Lampung ini, kegiatan car free day rutin dilakukan setiap minggu pagi hingga
menambah keceriaan diakhir pekan.
Sejak awal, kegiatan Car Free Day ini menurut Kadispora kota Bandar Lampung Suwandi SH hanya diperuntukkan bagi para pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemkot Bandar Lampung termasuk para lurah dan camat, namun dalam perkembangannya waktu, seiring dengan perkembangan antusias masyarakat, tidak hanya para pegawai negeri sipil (PNS), tetapi masyarakat umum ikut menikmati kegiatan Car Free Day, sehingga kegiatannya semakin diminati masyarakat. Selain kegiatannya positif juga mengundang banyak sekali potensi ekonomi didalamnya.
Sejak awal, kegiatan Car Free Day ini menurut Kadispora kota Bandar Lampung Suwandi SH hanya diperuntukkan bagi para pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemkot Bandar Lampung termasuk para lurah dan camat, namun dalam perkembangannya waktu, seiring dengan perkembangan antusias masyarakat, tidak hanya para pegawai negeri sipil (PNS), tetapi masyarakat umum ikut menikmati kegiatan Car Free Day, sehingga kegiatannya semakin diminati masyarakat. Selain kegiatannya positif juga mengundang banyak sekali potensi ekonomi didalamnya.
Mengapa banyak warga yang belum hadir ke car free day? Karena umumnya warga banyak yang tak merencanakan program tersebut hingga selalu lupa dan kesiangan bangun. Padahal jika mau merencanakan ikut car free day, pasti manfaatnya sangat besar.
Tak
kurang dari 700 hingga 800 orang tumplek bleg di Adipura kota Bandar Lampung .
Selain itu Dispora kota Bandar Lampung juga menghadirkan para instruktur senam
untuk memberikan contoh-contoh gerakan senam yang baik, untuk menunjang
kesehatan masyarakat.
"Masyarakat
Bandar Lampung ternyata memiliki kesadaran menjaga kesehatan, toh mereka giat
melakukan aktivitas car free day ini secara rutin dan selalu giat berolahraga
bersama keluarga dan orang yang mereka sayang. Ini bukti bahwa warga Bandar
Lampung sangat cinta hidup sehat" ujar Alvi Hadi Sugondo
"Untuk menggalakkan kegiatan Car Free Day, Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam hal ini Dispora kota Bandar Lampung serta pihak ketiga menyediakan door price ala kadarnya, setelah melakukan olahraga bersama door price diundi, yang beruntung mendapatkan hadiah" kata Suwandi.
"Untuk menggalakkan kegiatan Car Free Day, Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam hal ini Dispora kota Bandar Lampung serta pihak ketiga menyediakan door price ala kadarnya, setelah melakukan olahraga bersama door price diundi, yang beruntung mendapatkan hadiah" kata Suwandi.
Cara
ini sangat efektif untuk merangsang warga agar datang ke acara car free day
ini, karena dengan adanya undian gratis ini mereka berkesempatan mendapatkan hadiah
yang menarik. Sebuah strategi yang harus kita tiru untuk kota besar lainnya
selain di Lampung ini.
Sepanjang pelaksaan kegiatan Car Free Day di Tugu Adipura, jalan Radin Intan mulai simpang jalan Tulangbawang atau tepatnya di depan Toko Buku Gramedia terpaksa harus ditutup kurang lebih dua setengah jam atau lebih, mulai pukul 06.00 hingga pukul 8.30 WIB, lalu lintas dialihkan ke jalan Tulangbawang dan jalan Sriwijaya, karena padatnya jumlah peserta car free day tersebut, Sedangkan lalu lintas dari jalan Sudirman, Pangeran Diponegoro dan Ahmad Yani sebagian tetap digunakan, karena arus pengunjung tidak terlalu pada di jalan tersebut.
"Banyak sekali acara di car free daya tersebut, mulai dari senam SKJ, senam aerobic, senam jantung sehat, futsal, bulutangkis, fun bike, beladiri karate, taekwondo hingga olahraga ketahanan fisik. Tak menutup kemungkinan ada lagi kegiatan lain yang tak kalah menarik untuk masa yang akan datang, misalnya pameran robot yang bisa memeriksa kesehatan manusia" ujar
Alvi Hadi Sugondo
Sepanjang pelaksaan kegiatan Car Free Day di Tugu Adipura, jalan Radin Intan mulai simpang jalan Tulangbawang atau tepatnya di depan Toko Buku Gramedia terpaksa harus ditutup kurang lebih dua setengah jam atau lebih, mulai pukul 06.00 hingga pukul 8.30 WIB, lalu lintas dialihkan ke jalan Tulangbawang dan jalan Sriwijaya, karena padatnya jumlah peserta car free day tersebut, Sedangkan lalu lintas dari jalan Sudirman, Pangeran Diponegoro dan Ahmad Yani sebagian tetap digunakan, karena arus pengunjung tidak terlalu pada di jalan tersebut.
"Banyak sekali acara di car free daya tersebut, mulai dari senam SKJ, senam aerobic, senam jantung sehat, futsal, bulutangkis, fun bike, beladiri karate, taekwondo hingga olahraga ketahanan fisik. Tak menutup kemungkinan ada lagi kegiatan lain yang tak kalah menarik untuk masa yang akan datang, misalnya pameran robot yang bisa memeriksa kesehatan manusia" ujar
Alvi Hadi Sugondo
Pemrov
Lampung sangat berharap masyarakat kota Bandar Lampung ikut meramaikan kegiatan
car free day, karena manfaatnya tidak hanya pada kegiatan olahraga tetapi
terjalin hubungan silaturahim antar masyarakat di kota Bandar Lampung.
Dimasa
depan, kegiatan car free day harus lebih ditingkatkan karena manfaatnya sangat
amat banyak bagi masyarakat. Bahkan pemprov Lampung harus juga memikirkan
program kreatif yang lain selain car free day. Tujuannya untuk merangsang warga
Lampung lebih aktif lagi membangun kebersamaan, misalnya program cek kesehatan
gratis, kerjasa bakti bersama, silaturahmi social, perlombaan jalan sehat dan
banyak lagi.
Car
free day di kota Lampung bisa menjadi pemicu yang efektif untuk membangun
masyarakat yang berjiwa sehat melalui program kesehatan. Karena seperti kata
pepatah, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, dan car free day ini
menjadi salah satu pemicu yang efektif.
Pemprov
kota Lampung harusnya lebih menitikberatkan pada potensi masyarakat yang masih
tertidur ini. Lampung adalah kota yang sangat besar, lebih besar dari Jakarta Ibu Kota Negara.
Dengan populasi masyarakatnya yang begitu besar, seharusny memiliki potensi
ekonomi yang besar pula, tinggal bagaimana cara memanfaatkan potensi tersebut.
Car
free day mungkin hanya satu dari sekian program kegiatan social yang bagus,
namun ada sekian ide kreatif lainnya yang belum tersentuh dalam pemikiran dan
pelaksanaan. Semoga dimasa depan aka nada lagi program kreatif seperti car free
day ini. Ayo kita ber car free day sehat !
Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "CAR FREE DAY DI BANDAR LAMPUNG, MASIH MERIAH SEJAK 6 TAHUN LALU""
Posting Komentar